BANGKALAN, - Mendung yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Bangkalan pada Rabu (14/02/2024), memicu hujan deras yang mengguyur Kelurahan Bancaran. Hujan tersebut menyebabkan genangan air di sekitar TPS 25 yang terletak di Kampung Sebaneh, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota Bangkalan.
Tingginya curah hujan membuat banjir di area tempat pemungutan suara berlangsung dengan kedalaman mencapai 25 hingga 35 sentimeter. Namun, meskipun terkena dampak banjir, antusiasme dan semangat warga untuk mencoblos tidak surut.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Sekitar 95 persen pemilih yang diharapkan sudah hadir meskipun kondisi cuaca yang buruk dan banjir di sekitar lokasi TPS. Hal tersebut diungkapkan Shohibul Ulum, Ketua KPPS 25.
"Pemilu di TPS 25 Kelurahan Bancaran mungkin dihadapkan pada tantangan cuaca yang sulit, hujannya sangat deras sekali mulai jam 09.00 tadi, namun antusiasme warga untuk menggunakan hak suara mereka tetap tidak tergoyahkan. Tadi ada yang bawa payung, ada yang mobilnya dibawa masuk ke sini tadi, termasuk pak Kyai Syaiful Kohhar, meskipun hujan-hujan beliau menyempatkan hadir.” Tuturnya.
“Semangat ini menjadi cerminan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, meskipun dihadapkan pada rintangan apapun, Untuk kartu suara, saat ini sisa 10 buah dari jumlah DPT 219, ini sisa 10 buah, mungkin juga termasuk surat suara cadangan." Pungkasnya.
Antusiasme masyarakat yang tetap tinggi meski TPS tergenang air menjadi bukti nyata keseriusan warga Bangkalan dalam menunaikan hak pilihnya dalam proses demokrasi. Meski cuaca tidak mendukung, semangat untuk berpartisipasi dalam pemilu tetap menggelora di tengah-tengah banjir yang melanda. (San)