Babinsa Koramil 0829-01/Kamal Kodim 0829/Bangkalan Peduli Masyarakat Kurang Mampu

Bangkalan,   -   Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terus ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0829-03/Kamal, Kodim 0829/Bangkalan. Baru-baru ini, Serda Abdul Wahid, seorang Babinsa dari Koramil 0829-03/Kamal, melaksanakan patroli rutin di Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk monitoring wilayah, tetapi juga mencari sasaran dalam program Bedah Rumah Tidak Layak Huni.

Baca juga: Babinsa Koramil 0829-01/Kota Bangkalan Dampingi Pembebasan Pasung Pasien ODGJ

Kunjungan sosial dan penyerahan bantuan

Baca juga: Babinsa Koramil 0829/12 Modung Dampingi Imunisasi Siswa Madrasah

Dalam pelaksanaannya, Serda Abdul Wahid menemukan sebuah keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Keluarga tersebut hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan anak balita mereka tidur di tempat terbuka. Fakta ini menggugah hati Serda Abdul Wahid untuk segera mengambil tindakan.

Baca juga: Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Pendampingan Pembagian BLT-DD Desa Mojorengagung

Mendapat laporan dari Serda Abdul Wahid, Danramil 0829-03/Kamal, Kapten Arh Muasari, segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan dan Camat Kamal. Mereka sepakat untuk melakukan survei dan memberikan bantuan kepada keluarga tersebut. Respon yang baik dari instansi terkait segera diikuti dengan kunjungan rumah (home visit) ke lokasi.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Camat Kamal, serta perangkat Desa Pendabah, yang didampingi oleh Babinsa. Dalam kunjungan ini, mereka mendapati kondisi rumah Nasir (67 tahun) yang sangat memprihatinkan. Nasir bersama istrinya tinggal di rumah sederhana yang dimodifikasi dari mushola, satu-satunya tempat mereka bernaung bersama anak mereka yang berumur 5 tahun.

Baca juga: Babinsa Dan Personel Koramil 0829/09 Blega Rela Nyebur Menormalkan Sungai

Nasir menghidupi keluarganya dengan menanam singkong dan ubi di lahan milik tetangganya. Hasil tanaman sebagian dikonsumsi sendiri, dan sisanya dijual untuk membeli kebutuhan harian anaknya. Selain itu, Nasir juga merawat ternak milik tetangganya dengan sistem bagi hasil.

Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fathurozi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Babinsa dalam monitoring wilayah binaan dan tindak lanjut terhadap warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Baca juga: Danrem 084/BJ Meninjau Wilayah serta Warga Terdampak Banjir di Bangkalan

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian Babinsa kami dalam monitoring wilayah binaannya dan menindaklanjuti adanya warga yang hidup di bawah garis kemiskinan dan betul-betul membutuhkan perhatian dan bantuan. Kepekaan dan kepedulian seperti ini sangat penting dalam menjaga kondusifitas lingkungan sosial dari berbagai dinamika yang dinamis dari berbagai aspek, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami akan terus bekerja sama, sinergitas dengan instansi terkait untuk membantu masyarakat, " ujar Letkol Nanang.

Tidak hanya berhenti di situ, Dandim 0829/Bangkalan juga mengungkapkan rencana untuk membantu membangun rumah Nasir melalui program Bedah Rumah Tidak Layak Huni. "Insyaallah dalam waktu dekat kami akan membantu membangun rumah Bapak Nasir melalui program Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Bangkalan, " tambahnya.

“Insyaallah dalam waktu dekat kami akan membantu membangun rumah Bapak Nasir melalui program Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Bangkalan.” Pungkasnya.

Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni merupakan bagian dari upaya TNI AD, khususnya Kodim 0829/Bangkalan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi kehidupan keluarga-keluarga yang kurang mampu, serta mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih kondusif dan sejahtera.

Kepedulian Babinsa dan sinergitas dengan instansi terkait menjadi kunci utama dalam penanganan masalah sosial di masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan kehidupan masyarakat kurang mampu dapat lebih baik dan layak, serta memberikan harapan baru bagi masa depan mereka.

Baca juga: Peran aktif dari usaha Kuliner Bebek sinjay  dalam Program Stunting di Bangkalan.